Sebuah website seharusnya dibangun dengan interface (antarmuka) semenarik mungkin dan berisi content yang tidak begitu berat agar tidak menyebabkan loading yang lama. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung dan membuat orang yang mengunjungi menjadi betah. Tetapi ada beberapa website tidak terlalu memperhatikan interface tersebut, karena lebih mementingkan isi content.
Berikut ini contoh web yang buruk :
sumber Web : http://arngren.net/
Alasan mengapa web tersebut memiliki desain yang buruk (bad design):
1. Loading memakan waktu yang lama.
2. Tittle (judul) web terlalu panjang.
3. Halaman pertama (index/home) tidak sesuai dengan standar browser pada umumnya (800x600pixel).
4. Halaman harus di-scroll menyamping
5. Tidak memiliki fokus tema.
6. Peletakan elemen (teks,paragraf,gambar) yang berantakan.
7. Tombol navigasi yang tidak teratur.
8. Tata letak frame-frame terkesan acak-acakan.
9. Terdapat broken link (link tanpa tujuan).
10. Terdapat gif (gambar bergerak) yang tidak sinkron dengan tema web.
11. Pada halaman awal, tidak dijelaskan tujuan web tersebut dibuat. Tetapi langsung memajang produk.
12. Kombinasi warna pada tulisan yang tidak sesuai.
Saran :
* Seharus nya tata letak dari post nya bisa lebih dirapihkan lagi.
* Judul web nya pun lebih baik yang sederhana saja
* Kombinasi warna pada tulisan yang harus diubah, jika perlu disamakan saja warna pada setiap tulisan
bener banget gan, sebuah website bila tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan bakalan sepi pengunjung, seperti background putih tapi tulisannya berwarna warni, ataupun sebaliknya background hitam tulisan putih terang dan berwarna warni.
BalasHapuspengunjung bakalan cepet out dari website kita karna membuat mata cepat lelah.. :D
nice info gan !! :D