Assalamualaikum
Saya akan membuat artikel yang membahas tentang penduduk dan permasalahan sosial yang menyangkut kebudayaan yang sedang terjadi di Indonesia ini . Pertama-tama mari saya jelaskan dulu pngertian penduduk atau warga itu seperti apa.
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
- Orang yang tinggal di daerah tersebut
- Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi.. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.
Piramida penduduk
Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan.
Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya risiko kematian.
PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.
Nilai pertumbuhan penduduk
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:
Di Indonesia, pertumbuhan penduduk nya sudah semakin banyak. Indonesia masuk kedalam daftar penduduk terbanyak di dunia menduduki peringkat 4 yaitu dengan perolehan 241juta jiwa . Angka tersebut masih terus naik tiap tahunnya, dikarenakan banyak keluarga yang tidak menggunakan KB (keluarga berencana). Tidak menutupi juga banyak perempuan yang hamil diluar nikah akibat dari seks bebas. Dampak dari seks bebas tersebut dapat menaikkan angka jumlah penduduk tiap tahunnya
Di tahun 2011 ini, jumlah penduduk di Indonesia meningkat menjadi 250 juta jiwa,sementara lapanga pekerjaan tidak memadai akibat lonjakan penduduk yang begitu dahsyat.
Permasalahan sosial di kebudayaan Indonesia
Kebudayaan asli Indonesia hampir dikuasai oleh kebudayaan asing, seperti kebudayaan barat. beberapa contoh dari permasalahan yang terjadi dikebudayaan di Indonesia :
1. Seks bebas
Seks bebas sudah menyebar hampir disemua kalangan, bahkan remaja sekarang pun sudah berani untuk melakukan seks bebas. Banyak remaja - remaja yang pikiran nya sudah rusak akibat seks bebas dari kebudayaan barat , melakukan nya di tempat -tempat yang sepi tanpa da perasaan menyesal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka melakukan hal bejat seperti ini :
- Kurang perhatian dari orang tua dalam mengawas anak
- Pergaulan yang sembarang
- Tidak mempunyai iman yang kuat
- perkembangan tekhnologi yang berdampak negatif
sumber : www.google.com