Rabu, 17 Juni 2015

Implementaasi Rekayasa Komputasi Modern

Tugas Sofksill

Assalamu’alaikum…

            Dalam pembahasan kali ini saya dan teman-teman di tugaskan dalam mata kuliah Softskill Komputasi Modern untuk membahas tentang komputasi modern dalam bidang sains. Kami disini menggunakan jurnal yang berjudul “Sistem Pakar Untuk Identifikasi Bunga Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Berbasis Mobile” karya Ibrahim Soleh, oke langsung saja ya disimak :

Pendahuluan

            Alam memberikan banyak sekali manfaat bagi kita, termasuk tanaman dan bunga-bunga yang terdapat padanya. Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang sia-sia, begitu pula dengan penciptaan bunga. Bunga, tak sekedar menjadi alat reproduksi generatif atau memperindah lingkungan saja. Lebih dari itu, bunga juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, bahan makanan, produk kecantikan, pewarna dan sebagainya .

            Bunga merupakan bagian dari tanaman yang biasanya indah. Umumnya bunga digunakan sebagai penghias halaman rumah. Selain itu bunga dapat pula digunakan sebagai bahan obat-obatan atau untuk kesehatan. Dengan banyaknya jenis bunga yang ada, tentu kita akan kesulitan mengidentifikasi jenis bunga yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut ini merupakan masalah yang ada dan berkaitan dengan tanaman bunga, diantaranya: Bagaimana membuat aplikasi sistem pakar yang bisa mendeteksi jenis bunga sebagai media pembelajaran untuk memberikan informasi ke masyarakat, jenis bunga yang bermanfaat bagi kesehatan ?

Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan

            Artificial Intelligence /AI merupakan bagian tengah atau inti dari ilmu komputer dan merupakan salah satu ilmu dasar dari ilmu komputer yang harus dipahami, bila kita ingin membuat perangkat lunak dengan penerapan konsep Artificial Intelligence dalam memecahkan persoalan yang ada di dunia ini, sehingga keberadaannya mutlak harus ada. Karena kecerdasan tiruan adalah ilmu yang berdasarkan proses manusia berpikir, maka penelitian bagaimana proses manusia berpikir adalah hal yang pokok. Hasil akbar dari semua proses berpikir tersebut disebut tujuan (goal). Berdasarkan fakta-fakta yang ada keterangan diatas, maka komputer dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan.

Sistem Pakar

            Sistem pakar atau sistem berbasis pengetahuan adalah yang paling banyak aplikasinya dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam dunia nyata. Perangkat lunak ini dapat sekali dijalankan oleh perangkat komputer pribadi, sehingga untuk aplikasi kecerdasan tiruan ini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan biaya yang relatif lebih murah.

            Komputer yang berbasis sistem pakar adalah program komputer yang mempunyai pengetahuan yang berasal dari manusia yang berpengetahuan luas dalam suatu domain tertentu, pengetahuan di sini adalah pengetahuan manusia yang sangat minim penyebarannya, mahal dan serta susah untuk di dapatkannya.

Komponen Sistem pakar

            Bila si pakar menemukan pengetahuan dan aturan-aturan yang baru dari pengalaman bekerja. Sebuah sistem pakar dapat berjalan karena adanya komponen-komponen yang saling barhubungan. Tidak adanya salah satu komponen akan menyebabkan sistem pakar tidak dapat digunakan. Menurut Siswanto (2010)  komponen-komponen sistem pakar tersebut adalah sebagai berikut:

1) Basis Pengetahuan (Knowledge Base), Basis pengetahuan merupakan representasi dari pengetahuan (knowledge representation) dari seorang pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta yang berupa obyek dan aturan (rule). Daftar fakta-fakta (facts list) berisikan hasil observasi dan sesuatu kenyataan yang dibutuhkan selama pengolahan. Basis pengetahuan ini adalah inti dari pemrograman sistem pakar yang menyimpan informasi dan aturan-aturan bagi sistem pakar.

2) Mesin Inferensi (Inference Engine) yaitu Mesin inferensi merupakan bagian sistem pakar yang mengandung mekanisme fungsi berpikir dan pola pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini juga berguna untuk menguji aturan dalam urutan tertentu untuk mencari yang sesuai dengan kondisi awal atau yang sedang berjalan. Kemudian diarahkan untuk mengendalikan langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan masalah.

Teknik Penelusuran (Searching)

a)Teknik Depth-First Search Adalah teknik penelusuran data pada node-node secara vertical dan sudah terdefinisi, misalnya kiri ke kanan, keuntungan pencarian dengan teknik ini adalah bahwa penelurusan masalah dapat di gali secara mendalam sampai di temukannya kapasitas suatu solusi yang optimal. Kekurangan teknik penelesuran ini adalah membutuhkan waktu yang sangat lama untuk ruang lingkup masalah yang besar

b)Teknik Breadth-First Search Adalah teknik penelusuran data pada semua node dalam satu level atau salah satu tingkatan sebelum ke level atau tingkatan di bawahnya. Keuntungan pencarian daengan teknik ini adalah sama dengan depth first search, hanya saja penelusuran dengan tehnik ini mempunyai nilai tambah, dimana semua node akan di cek secara menyeluruh pada setiap tingkatan
node. Kekurangan teknik penelusuran ini terletak pada waktu yang dibutuhkan yang sangat lama apabila solusi berada dalam posisi node terakhir sehingga menjadi tidak efisien.

c)Teknik Best-First Search Adalah teknik penelusuran yang menggunakan pengetahuan akan suatu masalah untuk melakukan panduan pencarian ke arah node tempat dimana solusi berada. Pencarian jenis ini dikenal juga sebagai heuristic. Pendekatan yang dilakukan adalah mencari solusi yang terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sehingga penelusuran dapat ditentukan harus di mulai dari mana dan bagaimana menggunakan proses terbaik untuk mencari solusi. Keuntungan jenis pencarian ini adalah mengurangi beban komputasi karena hanya solusi yang memberikan harapan saja yang diuji dan akan berhenti apabila solusi sudah mendekati yang terbaik. Ini merupakan model yang menyerupai cara manusia mengambil solusi yang dihasilkan merupakan solusi yang mutlak benar.

Analisa Masalah Dan Rancangan Sistem

            Analisa Masalah Kuntum bunga banyak jenisnya, baik ciri ataupun bentuknya. Diantaranya ada bunga majemuk dan tunggal. Dari bentuknya sangat beragam, mulai ari berbentuk terompet, kecil-kecil seperti bintang dan sebagainya. Tidak kalah beragam dengan bentuknya, warnanya pun bermacam-macam ada hijau keunguan atau kuning muda, kuning, kunging semburat, ungu muda dan kemerahan. Hal tersebut di atas membutuhkan keahlian seorang pakar untuk mengidentifikasi nama jenis bunga. Keterbatasan pengetahuan tentang jenis bunga mengakibatkan sulitnya mengidentifikasi nama bunga.

Rancangan Sistem

            Sistem pakar untuk diagnosa bunga yang bermanfaat untuk kesehatan diusulkan ialah berbasis mobile agar dapat memudahkan penerimaan informasi secara cepat. Sistem ini memiliki beberapa proses sebelum mencapai sebuah keputusan yaitu proses pertanyaan dan proses memilih jawaban yang disediakan: 

Rancangan Basis Data

Entity Relationship Diagram (ERD)

Lihat Gambar:
Transformasi ERD ke Logical Record Structure (LRS)

Lihat Gambar:
Transformasi ERD ke Logical Record Structure (LRS)

Lihat Gambar:
Spesifikasi Data

Lihat Gambar:
Rancangan Layar Menu Utama

            Pada layar ini terdapat beberapa pilihan radio button, yaitu : Identifikasi,  Kamus Bahasa, Admin dan About Me.

            Button Identifikasi untuk menuju halaman Identifikasi, button Kamus Bahasa untuk menuju halaman Kamus Bahasa, button Admin untuk menuju  halaman admin, dan button About Me untuk menuju halaman tentang pembuat program.

Lihat Gambar:
Flowchart Layar Identifikasi
            Flowchart  ini menggambarkan alur program sistem pakar untuk identifikasi jenis bunga yang bermanfaat bagi kesehatan berbasis mobile.

Lihat Gambar:
Algoritma Identifikasi

Menu Identifikasi
Tampikan Form Penjelasan
if
 pilih = “masuk”
Then
 Cari Pertanyaan Awal
 Tampilkan form pertanyaan
  Input pilih
 If
 pilih =”Ya”
  Cari pertanyaan di level berikutnya pada table
jurusan
  
if
pilih =”ada”
Then
    Cek Id_pertanyaan2=Kesimpulan
    
If
pilih =“id_pertanyaan2=id_kesimpulan” Then
      Tampilkan Kesimpulan
      
if
pilih = “kembali”
then
       
Kembali Ke menu utama
      
Else
 Tampilkan Kesimpulan
     Else Kembali pada baris 8
   Else Cari dari jawaban dari table arahan dimana
id_pertanyaan  
               = id_kesimpulan
   Tampilkan arahan kemungkinan
   
If
pilih =”kembali” then
     Kembali ke menu Utama
  
Else
tampil arahan kemungkinan
 if
pilih =”tidak” then
 cek level
  
if
 pilih = “level >1” then
    tampilkan pertanyaan di level sama
     kembali ke baris 8
   Else 
     Tampilkan pertanyaan tidak dapat ditentukan
    
If
 pilih = “kembali”
then
       Kembali ke menu utama 
    
else

       tampilkan pertanyaan tidak dapat ditentukan
else if
pilih = “kembali”
then
 
kembali ke menu utama
 else 

kembali ke baris 1
end if

Tampilan Layar Awal

Lihat Gambar:
            Tampilan Awal yang akan muncul apabila program pertama kali dijalankan. Tampilan ini akan otomatis hilang dan diganti apabila waktu telah mencapai 2 detik.

Tampilan Layar form  Utama

Lihat Gambar:
            Tampilan menu utama yang akan muncul apabila splashscreen selesai ditampilkan oleh aplikasi. Menu utama ini berfungsi untuk menampilkan list menu yang ada didalam aplikasi sistem pakar mobile ini

Tampilan Layar Form  Identifikasi

Lihat Gambar:
            Menu identifikasi ini berfungsi untuk menampilkan pertanyaan dan kemudian diolah oleh aplikasi untuk mengetahui nama jenis bunga yang bermanfaat bagi kesehatan. Menu identifikasi akan memberikan pilihan jawaban Ya atau Tidak yang akan diolah oleh sistem secara online.
 
Tampilan Layar Form Kesimpulan

Lihat Gambar:
            Form Kesimpulan ini berfungsi untuk menampilkan nama  bunga dan khasiatnya dari bunga tersebut.
 
Tampilan Layar Kamus

Lihat Gambar:
Tampilan menu kamus yang berfungsi untuk mencari arti kamus kata.

Tampilan Layar Profil

Lihat Gambar:
            Pada tampilan profil, user dapat melihat biodata dari pembuat program sistem pakar seperti: ”Nama”, ”Nim”, ”Email”, ”Twitter” dan ”Fakultas”.
 
Kesimpulannya

            Dari pembahasan mengenai sistem pakar untuk identifikasi bunga yang bermanfaat bagi kesehatan, dapat dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : Diharapkan dengan adanya sistem pakar untuk mengidentifikasi bunga, dapat membantu memberikan informasi ke masyarakat tentang jenis bunga yang bermanfaat bagi kesehatan.
 
            Sistem pakar ini berguna juga bagi user yang baru mempunyai usaha dibidang pengobatan herbal, perkebunan untuk mengetahui nama bunga yang  bermanfaat bagi kesehatan. Sistem pakar ini juga dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya, system ini sebagai panduan jika ingin menentukan bunga yang bermanfaat bagi kesehatan. Tetapi tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai penentu diagnosa bunga yang bermanfaat bagi kesehatan mutlak atau kesimpulan akhir.

            Demikian dari apa yang ada dalam jurnal karya Ibrahim Soleh yang berjudul “Sistem Pakar Untuk Identifikasi Bunga Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Berbasis Mobile”. Kurang lebihnya mohon maaf, kurangnya dari saya lebihnya berasal dari jurnal. Saya dan teman-teman mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bang Ibrahim Soleh untuk jurnalnya.

Wassalamu’alaikum..


Download Jurnal Sistem Pakar Untuk Identifikasi Bunga Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Berbasis Mobile : Disini

Kelompok Softskill (Komputasi Modern)

1. Muhammad Faris Al Fatih              (54411827)
2. Mochamad Fajar Budi Utomo        (54411523)
3. Muhammad Fajar R                        (54411822)
4. Tio Pratama Agung                         (57411119)
5. Masandi Darajat                             (54411344

Selasa, 21 April 2015

Rekayasa komputasi modern

Tugas Softskill




            Dalam pembahasan sebelumnya saya telah membahas tentang Apa Itu Komputasi Modern ?, nah kali ini saya ingin menganalisa jurnal Arsitektur Grid Computing Pada Oracle 10g karya Nur Wijayaning Rahayu. Tulisan ini merupakan Tugas Softskill Pengantar Komputasi Modern. Oke langsung saja ya disimak.

            Perubahan yang terus terjadi dalam bisnis menuntut respon yang cepat dari setiap perusahaan. Adopsi teknologi-teknologi baru dalam sistem informasi yang berkembang pun dilakukan untuk tujuan tersebut. Di sisi lain, perusahaan juga cenderung mempertahankan investasi TI (teknologi informasi) sebelumnya dan menekan biaya investasi baru yang harus dikeluarkan. Untuk menjembatani kedua hal ini, Oracle Corporation mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing.

            Infratsruktur Oracle 10g yang berbasis grid computing mampu merespon kebutuhan aplikasi secara handal dan aman. Lebih jauh, meskipun dengan anggaran terbatas, pelaku bisnis bisa memperkecil anggaran TI, memperbaiki produktivitas staf dan mengurangi downtime yang menghabiskan banyak biaya. Dengan teknologi ini, perusahaan bias menghemat biaya dan memperbaiki kinerja bisnis untuk mendapatkan ROI secara optimal.

Lalu apa itu Grid Computing ?

            Grid computing adalah solusi dari masalah-masalah umum yang dihadapi perusahaan IT. Dalam mengadopsi grid computing, perusahaan tidak perlu mengambil langkah secara revolusioner, karena aplikasi yang sebelumnya telah dijalankan akan tetap bekerja seperti sebelumnya. Dan dimungkinkan pula untuk mengadopsi teknologi grid computing pada aplikasi yang telah dijalankan, bahkan tanpa memerlukan banyak penulisan ulang konfigurasi sistem.

Konsep Grid Computing

1. Sumberdaya Infrastruktur

            Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.

2. Sumberdaya Aplikasi

            Adalah perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.

3. Sumberdaya Informasi

            Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang menjadikan data bisa bermakna. Data bias berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, sistem file local.

Prinsip Kerja Grid Computing


            Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau multi-tier: virtualisasi dan provisioning.

1. Virtualisasi

            Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.

2. Provisioning

            Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

Lalu apa itu Oracle 10g ?


            Untuk software Oracle 10g adalah adalah singkatan dari grid. Fokus dari versi baru Oracle ini adalah untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid computing di luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset dan saintifik. Oracle 10g meliputi:

1. Oracle Database 10g

            Fitur utama, Real Application Clusters, menjadikan sebuah database tunggal bias dijalankan melintasi titik-titik cluster pada grid dan mengumpulkan sumberdaya pemroses dari mesin-mesin standar. Hal ini dilakukan secara fleksibel, karena data tidak perlu dipartisi dan disebar sepanjang jaringan. Database segera menyeimbangkan beban kerja pada titik baru dan kapasitas pemroses baru setelah proses pelimpahan kerja dilakukan, dan juga bias melepas mesin yang tidak diperlukan untuk suplai bagi pekerjaan selanjutnya.

2. Oracle Aplication Server 10g

            Oracle AS 10g menyediakan platform infrastruktur lengkap untuk menjalankan aplikasi perusahaan, mengintegrasikan banyak fungsi termasuk layanan J2EE dan web service, portal perusahaan, broker integrasi perusahaan, business intelligence, web caching dan manajemen service. Ketika aplikasi dijalankan pada server aplikasi di grid, maka transparansi distribusi beban kerja, pelimpahan beban kerja, dan penjadwalan dilakukan secara efisien dengan melakukan koordinasi pada banyak server.

3. Oracle Enterprise Manaer 10g

            Fitur Oracle Grid Control di dalamnya dapat mengurangi biaya administrasi melalui proses otomasi dan policy-based standarization. Professional TI dapat menyatukan titik-titik hardware, database, server aplikasi, dan sasaran lain pada entity logik tunggal. Oleh karena itu, keberadaan banyaknya komputer-komputer kecil pada infrastruktur grid tidak menambah kompleksitas pengelolaan.

Kesimpulan

            Sistem komputasi berkinerja tinggi berbasis teknologi grid computing tidak identik dengan sistem komputer berharga mahal. Lebih lanjut, infrastruktur komputasi grid nasional dapat dibangun dengan menggabungkan sumber-sumber daya komputasi yang telah ada menjadi satu kesatuan yang kemudian dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Bahkan, prinsip kolaborasi yang melandasi teknologi grid computing dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk menerapkannya dalam konteks kehidupan yang lain.

Arsitektur Grid Computing Pada Oracle 10g
Nur Wijayaning Rahayu
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta

       




Kelompok



1. Muhammad Faris Al Fatih               (54411827)
2. Mochamad Fajar Budi Utomo         (54411523)
3. Muhammad Fajar R                         (54411822)
4. Tio Pratama Agung                         (57411119)
5. Masandi Darajat                             (54411344)
 

Download Jurnal : Disini

Artikel Pengertian Komputasi Modern : Disini

Senin, 01 Desember 2014

PROPOSAL PEMUATAN SISTEM E-PEMILU BERBASIS ONLINE PART 2

Tugas Softskill



Kesimpulan

Kesimpulan yang akan menjadi tanggung jawab kami adalah sebagai berikut:

1. Perbaikan aplikasi jika ada  kesalahan program (bug) untuk modul, report, fungsi, dan proses tidak ada proses perbaikan.

2. Recovery karena terjadinya kerusakan pada aplikasi .

3. Bantuan operasional dan panduan pemakaian aplikasi.

4. Posisi standby dalam masa garansi

Metodologi Pengembangan Proyek


Tahapan Kegiatan

1.1  Tahap Penyusunan Kebutuhan User

            Pada tahap ini adalah tahap di mana kami  melakukan survei untuk  semua kebutuhan user terhadap sistem yang akan kami buat. Tahap ini sangatlah penting mengingat yang akan menggunakan aplikasi ini adalah seluruh rakyat indonesia.

1.2 Tahap Desain

            Pada tahap ini merupakan tahap dimana kami akan membuat desain aplikasi  dan database berdasarkan kebutuhan user yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

1.3 Tahap Konstruksi

            Pada tahap ini merupakan tahap dimana kami  melakukan coding / programming berdasarkan desain aplikasi yang sudah dibuat sebelumnya. Pada tahap ini kami mencoba untuk membuat sistem berdasarkan informasi sesuai kebutuhan user .Perlu diperhatikan dalam pembuatan sistem ini  agar konstruksi yang dibuat harus berjalan seefisien mungkin, agar  tidak memberatkan server pada saat operasional nanti.

1.4 Tahap Pengujian

            Pada tahap pengujian  ini,  user akan  melakukan  pengujian terhadap aplikasi yang dibuat sesuai kebutuhan yang sudah mereka sampaikan sebelumnya

1.5 Tahap Implemantasi

            Pada tahap terakhir  ini akan dilakukan pengimplementasian langsung ke masyarakat serta akan dilakukan beberapa kegiatan yaitu :

a.         Tutorial untuk user
b.         Pengarahan sistem kepada pihak KPU


Daftar Pustaka

Lihat Gambar:
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-pemilihan-umum-pemilu.html#_
http://brainly.co.id/tugas/122397


Baca Proposal Pembuatan Sistem E-Pemilu Berbasis Online (Part 1) : Disini

Ingin File selengkapnya ? Download : Disini

PROPOSAL PEMBUATAN SISTEM E-PEMILU BERBASIS ONLINE PART 1

Tugas Softskill


PROPOSAL PEMBUATAN SISTEM E-PEMILU BERBASIS ONLINE


Kelas : 4IA15

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika

Nama Kelompok:

1. Aisyah Suprih Asmoro (50411484)
2. Intan Octaviani (53411645)
3. Mahdhika Juliansyah (54411246)
4. Mochammad Fajar Budi Utomo (54411523)
5. Muhammad Faris Al Fatih (54411827)
6. Prastika Dedyana (55411559)
7. Sherly Maria Pangaila (56411737)
8. Tio Pratama Agung (57411119)


UNIVERSITAS GUNADARMA
2014


TABLE OF CONTENT

COVER........................................................................................................ 1
TABLE OF CONTENT................................................................................... 2
EXECUTIVE SUMMARY............................................................................... 3
PENDAHULUAN.......................................................................................... 4
TANGGAPAN............................................................................................... 7
RINCIAN BIAYA........................................................................................... 8
KESIMPULAN.............................................................................................. 9
METODOLOGI TAHAPAN PENGERJAAN................................................... 10
METODOLOGI TIME TABLE..................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 12

 
Executive Summary

            E-pemilu Web Based Application merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang akan dijalankan secara online, aplikasi ini dibuat untuk memudahkan para masyarakat pada saat memilih calon anggota pemerintahan tanpa harus datang ke TPU,
Berikut ini proyek pengembangan aplikasi yang akan dikerjakan :




Pemilihan Umum (Pemilu) Secara Online

Pengantar

a. Definisi Pemilihan Umum:

            Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat, serta salah satu bentuk pemenuhan hak asasi warga negara di bidang politik. Pemilu dilaksanakan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Sebab, rakyat tidak mungkin memerintah secara langsung. Karena itu, diperlukan cara untuk memilih wakil rakyat dalam memerintah suatu negara selama jangka waktu tertentu. Pemilu dilaksanakan dengan menganut asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

b. Definisi Daring (Online) :

            Daring atau online adalah bila terhubung pada suatu site menggunakan perantara jaringan internet dan teknologi yang sesuai sehingga bisa terhubung satu sama lain dengan menggunakan barang elektronik seperti komputer, hp, tablet, dan lainnya.

c. Tujuan :

            Tujuan pemilihan umum secara online adalah untuk memudahkan masyarakat dalam memilih calon wakil rakyat guna membentuk suatu pemerintahan yang baik dan benar.

d. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah website pemilihan umum :

- Membuat sebuah website yang dapat dimengerti dan mudah digunakan oleh orang awam dengan menggunakan tampilan yang user friendly.

- Harus memperhatikan basis data dari masukan yang sudah dipilih agar tidak terjadi kerangkapan data dari masing-masing pemilih.

- Website tersebut tidak hanya digunakan untuk melakukan pemilihan umum, tetapi juga memperkenalkan masing-masing calon wakil rakyat agar masyarakat mengetahui siapa saja calon wakil rakyat yang dapat dipilih baik secara langsung maupun online.

- Dilengkapi dengan petunjuk untuk penggunaan website tersebut seperti cara mendaftar serta cara memilih calon wakil rakyat.

- Membuat sebuah web-security agar tidak dapat dengan mudah diretas oleh pihak yang tidak berwenang.

e. Modul

- Prinsip dasar untuk menangani kerumitan dalam perancangan sebuah website adalah dengan melakukan dekomposisi terhadap sistem menjadi beberapa bagian yang sempit atau kecil.

- Unit dekomposisi disebut modul.

- Didalam dekomposisi harus dengan jelas rancangan website perbagian( desain database, pembuatan database, desain web, pembuatan web, koneksi antara database dengan website, dsb)

f. Programmer

- Programmer adalah seseorang yang bekerja merancang sebuah system untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia yang menggunakan media komputer. Dalam hal ini programmer bekerja untuk membuat, mendesain, dan merancang sebuah database serta website pemilihan umum dalam bahasa pemrograman PHP.

g. Admin

- Admin bertugas untuk memonitoring website, memanajemen website, serta membackup secara berkala .

- Monitoring website. Memastikan bahwa website berfungsi dengan baik atau tidak, mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap website dalam bentuk laporan berkala.

- Manajemen website. Bertanggung jawab atas website baik dari segi kemananan maupun fitur-fitur (modul) yang disediakan, membuat akun user untuk dapat menggunakan hak pilih dalam website pemilihan umum.

- Admin harus mempunyai keterampilan pada bidang ini.

h. Kualitas Produk Perangkat Lunak

- Kegunaan yaitu pemenuhan terhadap kebutuhan pengguna. Sebelum melakukan pembuatan pemuli online ada baiknya melakukan survei kepada para pengguna. Terutama kepada pengguna yang tidak mengerti akan kemajuan teknologi online yang berada didaerah terpencil. Didalam survei yang dilakukan dapat meliputi memberikan informasi apa itu sistem pemilu online dan bagaimana cara menggunakannya. Kemudian melakukan uji coba terlebih dahulu secara berskala sehingga ketika terdapat beberapa bagian yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna dapat digantikan dengan yang lebih mudah untuk pengguna. Sehingga sistem yang telah dibuat sudah sangat sesuai dengan dengan kebutuhan pengguna dan kegunaan yang diinginkan dapat tercapai.

- Keandalan yaitu kemampuan dalam melaksanakan fungsi yang diinginkan. Ketika dari bagain kegunaan sudah terpenuhi dengan baik maka fungsi-fungsi yang dibuat didalam sistem tersebut akan saling terhubung dengan baik antar satu dengan yang lain sehingga tidak terdapat fungsi yang terabaikan.

- Kejelasan yaitu penulisan program dilakukan secara jelas dan mudah dimengerti. Dalam hal ini berkaitan erat dengan seorang programmer. Dimana seorang programmer harus memperhatikan dengan detail setiap script yang dibuat sehingga sesuai dengan interface atau desain dari pemilu online yang telah dibuat.

- Efisiensi yaitu terutama dalam waktu dan penggunaan memory. Pemilu oneline bisa menggunakan penyimpanan dengan bantuan sistem cloud. Dimana ketika pemilu online sudah terimplementasi secara sempurna bisa menyimpan data-data dari pengguna ke dalam sistem cloud yang dipilih. Pemilu online ini juga bisa dapat menghemat waktu, dimana jika seorang pengguna yang memiliki hardware(computer atau smartphone) yang sudah terkoneksi suatu jaringan dapat langsung melakukan registrasi secara online tanpa harus melakukan pemilihan suara di TPS.


Tanggapan

            Kami telah mendatangi gedung KPU dan mendiskusikan dengan pihak dari KPU tentang pembuatan E-pemilu , maka kami mengajukan kerja sama dalam pembuatan E-pemilu tersebut. Berikut kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan dalam membuat sistem nya :

A.      Kebutuhan Umum

Kebutuhan umum project yang ditawarkan kepada kami meliputi:

a. Pembuatan sampai dengan pengimplementasian Aplikasi E-Pemilu
b. Penyelenggaraan pelatihan dan alih teknologi ke pihak KPU
c. Penyediaan dokumen project, buku manual dan source code dari aplikasi yang akan  dikembangkan untuk diberikan kepada KPU dan merupakan hak cipta KPU.

B.      Kebutuhan Pengembangan Sistem

Berikut penjelasan dari pengembangan sistem yang dibuat sesuai dengan modul :


Baca Proposal Pembuatan Sistem E-Pemilu Berbasis Online (Part 2) : Disini

Ingin File selengkapnya ? Download : Disini